Beberapa faktor yang menyebabkan ban sepeda motor menjadi ilegal:

Kedalaman Tapak:Jika kedalaman tapak ban berada di bawah batas minimum legal yang ditentukan oleh peraturan di negara atau wilayah Anda, maka ban tersebut akan dianggap ilegal.

Rusak atau Keausan: Ban dengan kerusakan parah, seperti terpotong, menonjol, atau kabelnya terbuka, dapat dianggap ilegal. Demikian pula jika ban mengalami keausan yang berlebihan, seperti pola tapak yang sudah aus sehingga tidak lagi memenuhi standar keselamatan, maka hal tersebut dapat dianggap ilegal.

Usia: Beberapa negara atau wilayah memiliki peraturan mengenai usia maksimal ban sepeda motor. Meski kedalaman tapak masih dalam batas legal, ban bisa dianggap ilegal jika melebihi batas usia yang ditentukan. Hal ini karena kompon ban dapat rusak seiring berjalannya waktu, sehingga mempengaruhi kinerja dan keselamatannya.

Ketidakpatuhan terhadap Standar: Ban sepeda motor harus memenuhi standar manufaktur dan keselamatan tertentu yang ditetapkan oleh badan pengawas. Jika ban tidak mematuhi standar ini, seperti tidak adanya label atau tanda sertifikasi yang sesuai, ban tersebut dapat dianggap ilegal.

Modifikasi: Mengubah ban dengan menambahkan zat, seperti pelembut ban atau bahan kimia, untuk meningkatkan performa atau cengkeraman, dapat menjadikannya ilegal. Memodifikasi struktur atau dimensi ban di luar spesifikasi pabrikan juga dapat mengakibatkan tindakan ilegal.